a) Sosiologi bersifat empiris, artinya sosiologi sebagai ilmu dilandasi pada observasi kenyataan dan tidak bersifat spekulatif atau mengira-ngira suatu kebenaran.
b)Sosiologi bersifat teortitis, artinya ilmu pengetahuan dibangun menjadi sebuah teori (abstraksi) yang disusun secara logis untuk tujuan mencari sebab akibat dari suatu fenomena sosial.
c) Sosiologi bersifat kumulatif, artinya disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada sebelumnya.
d). Sosiologi bersifat nonetis, artinya sosiologi mempersoalkan fakta yang terjadi di masyarakat, bukan tentang baik dan buruknya fakta.
[answer.2.content]